Pandeglang (ANTARABanten) - Desa Cibarani, Kecamatan Cisata, telah ditetapkan sebagai "kampung kerbau" oleh pemerintah Kabupaten Pandeglang dan Provinsi Banten.

"Pemerintah Provinsi Banten, telah menetapkan pembentukan kampung kerbau di Kabupaten Pandeglang dan Lebak, sebagai upaya mempercepat populasi kerbau," kata Sekretaris Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Pandeglang Winarno di Pandeglang.

Untuk Kabupaten Pandeglang, kata dia, telah ditetapak Disa Cibarani sebagai kampung kerbau, sedangkan di Kabupaten Lebak yakni Desa Solear.

Menurut dia, penetapan Desa Cibarani sebagai kampung kerbau, karena populasi kerbau di daerah itu cukup banya, yakni saat ini mencapai 1.000 ekor.

Saat ini, kata dia, Desa Cibarani telah dijadikan tempat pengembangan inseminasi buatan (IB) kerbau, dan kegiatan tersebut telah dilaksanakan sejak 2010.

"Kita melaksanakan IB di Desa Cibarani, salah satunya pertimbangannya karena lokasi itu telah ditetapkan sebagai kampung kerbau," ujarnya.

Kepala Disnakeswan Pandeglang Wowon Dirman menjelaskan, kegiatan IB yang dilaksanakan di Desa Cibarani cukup memuasakan, dengan tingkat keberhasilan mencapai 82 persen.

Ia menjelaskan,  pada 2010 dilaksanakan IB pada 17 ekor kerbau dan pada akhir 2011, telah  lahir  sebanyak 14 ekor, dan pada 2011 dikembali dilaksanakan IB pada 43 ekor kerbau, saat ini 26 ekor di antaranya sedang bunting.

"Melihat hasil yang telah dicapai, kita memutuskan untuk terus melakukan IB. Pada 2012 kita juga melakukan IB, dan saat ini kerbau tersebut sedang bunting, yakni di Desa Cibarani 43 ekor dan Desa Rawasari 21 ekor," katanya.

Wowon mengharapkan, pada April 2013 terjadi penambahan populasi kerbau hasil IB sebanyak 100 ekor