Senin, 15 Oktober 2012
KERBAU Provinsi Banten
swaratangerang.com--Populasi kerbau di Kabupaten Lebak Provinsi Banten masuk peringkat 10 besar tingkat nasional dengan jumlah sebanyak 56.105 ekor. Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Lebak Iman Santoso, Selasa (2/11), mengatakan, selama ini peternak kerbau di sini cukup bagus karena menjadikan pendapatan ekonomi masyarakat. Peternak budidaya kerbau di Kabupaten Lebak sejak turun-temurun masih dikelola secara tradisional dengan melepaskan ke tanah lapang karena melimpahnya pakan rumput tersebut. Karena itu, setiap tahun jumlah populasi kerbau potong selalu bertambah mencapai 2.000 ekor. Saat ini, jumlah populasi kerbau mencapai 56.105 ekor tersebar di 28 kecamatan, sedangkan tahun 2008 lalu hanya 54.105 ekor. "Saya kira wajar jika populasi kerbau masuk 10 besar tingkat nasional," katanya. Di juga mengatakan, populasi kerbau sebanyak 56.105 ekor tentu sudah memenuhi swasembada daging untuk kebutuhan warga Kabupaten Lebak dan Provinsi Banten. Selain itu juga setiap hari bisa memasok kebutuhan daging kerbau untuk daerah Tangerang, Jakarta dan Bogor. Menurut dia, sebetulnya budidaya ternak kerbau di Kabupaten Lebak sangat potensial karena dapat memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian masyarakat. Mereka peternak kerbau mampu membangun rumah, melaksanakan ibadah haji dan menyekolahkan anak-anaknya hingga perguruan tinggi. Selama ini, harga kerbau di pasaran setiap tahun selalu naik, apalagi menjelang han raya Kurban dan Hari Raya Idul bisa mencapai Rp12 juta per ekor. Pemerintah daerah terus mendorong pengembangan ternak kerbau itu menjadikan andalan penghasilan ekonomi masyarakat. "Kami targetkan jumlah populasi kerbau 2014 sebanyak 61.699 ekor," katanya. Ia menjelaskan, jenis kerbau yang dikembangkan di Kabupaten Lebak adalah peranakan kerbau lumpur karena berat badannya bisa mencapai 500-600 kilogram. Dia menyebutkan, pengembangan ternak di sini selain dijadikan sumber tabungan masa depan juga membantu pekerjaan di sawah. Namun demikian, teknik budidaya kerbau yang ada di masyarakat perlu adanya peningkatan sumber daya peternak. Sebab peternak di sini masih memanfaatkan rumput lapang maupun perkebunan dengan cara dilepas, sehingga perlu adanya teknologi untuk meningkatkan penggemukan dan peranakanya. "Saya kira jika peternak menggunakan teknologi dipastikan kerbau berada di dalam kandang," katanya. (ST)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
youtube tv - YouTube Video Games for kids and adults
BalasHapusyoutube tv - YouTube Video Games for kids and adults - YouTube Video Games best youtube to mp3 converter for kids and adults - YouTube Video Games for kids and adults - YouTube Video Games for kids and adults